Klinik
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel yang merupakan pusat sarana kesehatan bagi
para civitas akademik pada Kamis 26 Maret 2015 mengadakan seminar kesehatan
yang bertemakan “Gizi sehat seimbang menuju hidup berkualitas”
Pagi itu, tepatnya hari Kamis
(26/03) Klinik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) mengadakan sebuah
seminar kesehatan yang bertemakan “Gizi sehat
seimbang menuju hidup berkualitas”Seperti yang dijelaskan Dwi Rukmasanti
ketua panitia kegiatan tersebut, bahwa acara ini diadakan berangkat dari kasus
kesehatan yang ditemukan diklinik UINSA. “Banyak kasus di klinik, mahasiswa itu
ndak sarapan, banyak yang pingsan, dan atas dasar itulah kita mengadakan acara
seminar ini. Dengan harapan agar para civitas
akademik UINSA sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan gizi,” tuturnya.
Meskipun acara ini berlangsung
dari pukul 07.30 hingga 13.00 tidak mengurangi antusias warga UINSA untuk ikut
dalam seminar ini. “Antusias mahasiswa sangat besar, juga dosenya banyak yang
datang. Ilmu yang saya sampaikan ini kan bukan ilmu agama, sedangkan semua
disini belajar tentang agama, ternyata ilmu gizi yang saya berikan sangat
menarik bagi mereka,” jelas Widati Fatmaningrum pemateri seminar kesehatan itu.
Menurut informasi yang diperoleh crewnew news, jumlah peserta yang
mendaftar ada sekitar 400 orang. “Setelah satu minggu pembukaan pendaftaran,
kami sudah menerima 400 pendaftar, bahkan kami banyak menolak dikarenakan kuota
terbatas,” jelasDwi Rukmasanti selaku ketua panitia.
Widati Fatmaningrum, pemateri
seminar kesehatan itu yang juga merupakan ketua bagian IKM-KP Fakultas
Kedokteran UNAIR, memberikan banyak materi tentang keseimbangan gizi juga
bagaimana gaya hidup yang sehat. Dan salah satu pesan beliau kepada para
peserta seminar agar mendapatkan gizi yang seimbang adalah agar kita menjaga
dan sering memantau berat badan kita. “Orang makan itu harus beragam dan
seimbang. Jaga berat badan ideal, makan tidak boleh lebih juga tidak boleh
kurang. Harus dipantau terus apakah berat badan kita masih ideal,paling tidak
satu bulan sekali. Kalau berat badan meningkat, segera menurunkan energi
makanan, kalau kurang ya makannya harus ditambah,” jelas Widati didepan peserta
seminar.
Ketika crew new news mewawancarai pemateri, beliau juga berbagi tips
kepada kita semua bagaimana cara untuk menjaga daya tahan tubuh pada cuaca yang
tidak menentu seperti sekarang ini. “Untuk menjaga daya tahan tubuh dimusim
seperti saat ini, yang kadang hujan lalu panas dan sebaliknya, utamanya harus
makan sumber Oksidan, makanan yang tinggi Vitamin C, Vitamin A, Vitamin E, selain
itu juga harus tinggi Protein,” jelas wanita yang sedang memakai baju putih
itu.
Elok Rosyidah Mahasiswi
Pendidikan Matematika menyatakan bahwa acara ini sudah bagus namun masih ada
kekurangan. “Acara ini sudah cukup baik, tapi banyak yang pendaftar yang tidak
hadir diacara ini. Saya sendiri tadi tidak daftar mala disuruh panitia buat
ngisi absensinya orang lain,” jelas mahasiswi Fakultas Tarbiyah.
Elok juga menambahkan tentang
harapannya setelah mengikuti acara seminar kesehatan ini. Dia berharap agar
wawasannya bertambah, dan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-harinya. “Setelah mengikuti seminar ini saya berharap wawasan
saya bertambah, khususnya wawasan tentang dunia kesehatan. Juga saya berharap
agar teman-teman sadar bagaimana gizi yang seimbang dan bisa menerapkannya
dalam kehidupan sehari-harinya,” tambah wanita berpostur sedikit gemuk itu.
Begitu juga dengan Indi Mahasiswi
jurusan Psikologi, setelah mengikuti acara ini pengetahuannya dalam dunia
kesehatanpun menjadi bertambah. “Setelah mengikuti acara ini saya mendapatkan
banyak tambahan ilmu tentang kesehatan, tentang bagaimna gizi yang seimbang
itu, dan bagaimana cara menjaga berat badan yang ideal,” tutur Indi.
Indi juga menambahkan tentang
harapan kedepan untuk acara seperti ini. Dia berharap agar acara sepeti ini
lebih sering diadakan. “Saya berharap acara seperti ini lebih sering lagi
diadakan, karena sangat bermanfaat bagi para mahasiswa. Kebetulan di UINSA ini
masih jarang ada seminar kesehatan semacam ini,” tambah Indi.
No comments:
Post a comment