Saat ini pasca oscaar
berlangsung, dengan adanya bangunan-bangunan yang menggangu mahasiswa baru ketika melaksanakan oscaar, Panitia Dema maupun Sema di kejauhan hari sudah merapatkan untuk berpencar ke seluruh fakultas. Dengan alasan
ada sebagian fakultas baru yang tidak mua t jika di tempati oleh mahasiswa
baru, sehingga dari hasil keputusan yang sudah di ambil oleh panitia mereka
meroling per fakultas masing-masing.
Seperti halnya fakultas baru
mulai psikology dan sainteks dengan satu
gedung dan satu akademik, kedua fakultas
ini justru mendapatkan dukungan penuh oleh akademik mereka untuk lebih baik lagi “saya mendukung penuh
atas acara ini walaupun sederhana tetapi kaliah semangatnya luar biasa dan
jangan lupa terus menjadi mahasiswa yang bergenerasi pintar dan cerdas” ujar
prof.sholeh yang sedang berceramah di dalam ruangan.
Dukungan-dukungan itulah yang
membuat mahasiswa baru maupun panitia berantusias untuk lebih semangat dalam
segala hal. Dari kedua fakultas ini mereka bersepakat untuk mengadakan oscaar
sendiri-sendiri, dan pada akhirnya hasil
dari rapat itu di sepakati oleh akademik. Dengan konsep yang sed erhana mereka panitia meminta akademik untuk mengisi
dua materi yakni keislaman dan
keindonesiaan, tetapi ketika berlangsungnya materi pihak akademi tidak bisa datang untuk
mengisi materi keindonesiaan dan pada akhirnya diganti oleh panitia oscaar
sendiri.
Adapun yang lainnya seperti
fakultas sainteks, dari fakultas sainteks sendiri masih belum bisa terbuka oleh media
ketika mau di wawancarai oleh segenap rekan crew new news. Namun Dari rekan
crew sendiri melihat secara langsung bahwa panitia dari fakultas membentak-bentak
dan memarahi oleh segenap mahasiswa baru sampai pada akhirnya ada sebagian (maba)
yang pingsan dan mendadak sakit. “ketika panitia oc memarahi mahasiswa
baru, saya sangat takut dan badan saya
terasa bergetar sangat kencang dan pada akhirnya saya langsung pingsan” ujar(munir)
mahasiswa baru. Jauh berbeda dengan
anifa yang berada di ruangan “ketika panitia
masuk dan memarahi mahasiswa baru saya tidak sama sekali takut karena, rasa
takut itu akan membunuh jiwa saya sendiri”.
Dari beberapa mahasiswa yang
sakit mendadak, unit kegiatan mahasiswa pun juga berpartisipasi untuk oscaar
kali ini yakni kegiatan pramuka. Dengan memeperdulihkan jiwa manusia, pramuka menyediakan sebuah posko kesehatan
untuk mahasiswa universitas islam negeri Surabaya. Dari data yang ada mahasiswa yang
paling banyak yakni mahasiswa syri’ah dan hukum. “dari pagi sampai sore mahasiswa
paling banyak dari fakultas syari’ah dan hukum” ucap muklis selaku ketua
pramuka. Namun di sisi lain wakil rektorat juga memberikan pesan bahwa tidak
ada perpeloncoan terhadap mahasiswa baru.
No comments:
Post a comment