Walaupun
demikian masih ada beberapa fakultas yang mau terbuka terhadap media. Bahkan
tema yang akan diangkat pun sudah dipampang jauh-jauh hari di depan
fakultasnya. Seperti fakultas Adab dan Dakwah, “Temanya sudah dipasang di bannerketika
pendaftaran OSCAAR, sengaja agar di baca mahasiswa baru(MABA)”, ujar salah satu
panitia OC(Organizing Commite)fakultas DakwahYakni ‘AKIK DAKWAH’ (Akademisi
Kreatif Institusi Kolaboratif Dahsyatnya Kedudukan Mahasiswa). Tema
tersebut diselaraskan dengan atribut
yang dipakai peserta OSCAAR. Para MABA pun diwajibkan memakai akik berwarna
merah, yang mana warna tersebut identik dengan fakultas dakwah. Sama halnya
dengan fakultas Adab yang sudah memajang tema di atas gedung fakultasnya.‘KOPI
JAHE’, yang filosofinya juga sudah dipaparkan oleh panitia.Kopi yang merupakan
kolaborasi antara rasa pahit dan manis diartikan dengan jatuh bangunnya
perjuangan kehidupan. Dan nantinya perjuangan itu melebur dalam hangatnya
kebersamaan seperti JAHE.
Selain itu
Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau lebih akrab disebut FEBI itu juga bersedia
memaparkan tema OSCAARnya di depan media, ‘Menyongsong MEA’ tema tersebut
merupakan tema yang diusulkan oleh pihak rektorat, karena hangatnya isue
yang beredar mengenai hadirnya MEA di tahun 2015. “Kebetulan tema yang
dipilihkan pihak rektorat sesuai dengan fakultas kami Ekonomi Bisnis Islam,”
ungkap Iqbal Choiri selaku ketua OC FEBI. Kemudian di fakultas Syariah
OSCAARnya bertema ‘Anomali Teori terhadap Praktekum Hukum
di Indonesia’. “Persiapan OSCAAR sudah kita matangkan selama tiga bulan
terakhir, sebenarnya kami tidak terlalu memprioritaskan tema, kami lebih
memantapkan konsepnya,” jelas Afif selaku gubernur Fakultas Syariah dan Hukum.
Fakultas Ilmu Politik dan Sosiologi (FISIP) juga memaparkan temanya yaitu ‘PUNAKAWAN
FISIP Menciptakan Mahasiswa Skeptis di tengah Masyarakat Hedonis’, “kurang
lebih seperti itu sebelum ada perubahan, papar Ariel mahasiswa jurusan Ilmu Politik.
No comments:
Post a comment