Araaita.com - Institute
For Nusantara Studies
(INNUS), sebuah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang baru terbentuk sekitar 3
bulan yang lalu oleh kumpulan
Ilmuan, Praktisi dan juga Pekerja Sosial di Surabaya ini, telah mengadakan launching
dan bedah buku dengan mengikut sertakan mahasiswa.
Pada tanggal 18-19 November, Launching LSM dan
Prosesi bedah buku dilangsungkan di Ruang Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi,
acara ini bukan hanya dihadiri oleh mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) saja, dari daftar Hadir tamu yang tercatat
di bagian terima tamu, ada
pula mahasiwa yang hadir dari Berbagai Universitas Negeri di Jawa Timur,
diantaranya Universitas Airlangga, UIN Maliki Malang, Institut Teknologi
Sepuluh November Surabaya, dan lain-lainnya.
Hal ini dilakukan sebab anggota INNUS ingin
menyadarkan mahasiswa agar turut mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan
masa depan, selain itu mahasiswa juga tidak hanya mampu dalam teori tapi juga
mampu melakukan praktek dari teori tersebut. “Pemerintah memiliki keterbatasan,
untuk itulah kita harus melakukan tindakan yang nyata dari teori-teori yang
telah dipelajari,” ujar Chairul Arif selaku Sekertaris INNUS
LSM yang digagas oleh Dr.H.A.Halim, M.Ag, bersama
kawan-kawannya ini, memiliki misi untuk
dapat menciptakan program-program yang bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan, selain itu
INNUS ini juga menjadi mediator dalam pengembangan intelektual, serta menjadi
referensi untuk pemerintah
dalam membuat kebijakan-kebijakan pengentasan kemiskinan. “Progres kami adalah
ABG Academic bisnis govermant,”
lanjut beliau memberi penjelasan.
INNUS ini juga memberikan harapan kepada mahasiswa
agar mempu bergerak, serta menyiapkan
diri dalam menghadapi tantangan global dunia terutama dibidang kemiskinan,
“hanya dengan karya dan kreatifitas, kita bisa menjawab tantnagan dunia,”
pungkas Chairul Arif ketika
ditemui seusai acara berlangsung.*(ish)
No comments:
Post a comment