
Sudah bukan
hal yang baru lagi jika Islam sering dianggap sebagai aktor dalam sebuah
tindakan terorisme. Hal ini berkaitan erat dimana banyak dari mereka yang
melakukan aksi terorisme mengaku dari agama Islam dan melakukan tindakan
terorisme ini demi sebuah kata “Jihat”. Mereka yang masih belum mengenal secara
dalam tentang Islam yang benar pasti akan terjerumus dalam sebuah kelompok
tertentu yang mempunyai pengartian yang salah tentang jihat.
Dalam agama
Islam sendiri, sebuah tindak terorisme sangat dilarang. Karena tindak terorisme
merupakan sebuah tindakan menakut-nakuti dan orang-orang yang melakukan hal ini
dianggap telah melakukan kerusakan di muka bumi.tentang orang semacam ini
disebutkan juga dalam sebuah ayat Firman Allah SWT,
إِنَّمَا
جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ
فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ
وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ
فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الْآَخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya
pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat
kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong
tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat
kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS. Al
Maidah: 33).
Tak lupa
terorisme yang sering berakibat pada banyaknya korban yang meninggal yang
artinya seseorang yang melakukan tindak terorisme ini telah membunuh banyak
orang yang tanpa alasan yang benar. Hal ini dalam agama Islam sangat dilarang
untuk membunuh orang tanpa alasan yang benar, seperti dalam Firman Allah SWT,
مَنْ
قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ
النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا
“Barangsiapa
yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain,
atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah
membunuh manusia seluruhnya.” (QS. Al Maidah: 32).
Sudah sangat jelas sekali dengan
adanya Firman-firman Allah yang disebutkan di atas, bahwa Islam sangat melarang
tindak terorisme. Jika pun ada orang Islam yang melakukan tindak kekeliruan
atas dasar kejahilan atau niatan yang jelek, maka apa yang mereka perbuat tidak
disandarkan atas dasar Islam karena Islam melarang tindakan tersebut. Supaya
orang Islam terhindar dari tuduhan jelek tersebut, maka hendaklah sebagai orang
Islam menjelaskan bahwa tindak terorisme semacam itu bukanlah bagian dari
Islam. Itu hanya kelakuan perorangan yang memang masih belum mengerti betul
tentang Islam.*(roy)
No comments:
Post a comment