Angin masih
berhembus
Matahari masih
bersinar
Bergantian dengan
senyum sang bulan
Galaksi masih
berputar pada keteraturannya
Manusia, mahluk
macam apakah kau
Betapa bengis dan
angkuhnya dirimu
Kau tak mengakui
pengatur segala order
Kau lebih suka
berdiri berdiri dibalik tirai angkuhmu
Terkadang kau
lupa berterimakasih
Padahal jika kau
berterimakasihpun
Sungguh,
terimakasihmu tak akan mampu mewadahi
Namun pantaskah
tak berterimakasih?
Tuhan masih
Rahman dan Rahim
Ia masih peluli
walau kau membangkang
Ingatlah manusia
Order ini
ciptaannya
Berterimakasihlah
manusia
Maknai order
sebagai anugrah
Dan kesimbangan
sebagai kasih sayangnya
Hiduplah kau
dengan sejuta cahayanya
Surabaya, 4 Desember 2015
No comments:
Post a comment