![]() |
Dok. Rag/alamtara |
Araaita.com – Kamis,
(17/03/2016), dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan integritas Mahasiswa
UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, khususnya Mahasiswa Fakultas Syariah dan
Hukum (FSH). Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) mengadakan seminar
yang bertema “Membangun Kultur Pengacara Syari’ah yang Profesional dan
Berintegritas, dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”. Seminar
tersebut diadakan setelah melakukan pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi
Pengacara Syari’ah Indonesia (DPW APSI) Jawa Timur periode 2015-2019 yang
berlangsung di Auditorium UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Dalam
pengantarnya, Andi Syafrani, S. HI., MCCL., yang merupakan Sekretariat Jendral
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) menyampaikan bahwa sebelum berbicara mengenai
profesionalitas, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai
indikator pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai profesi.
“Yang
pertama, pekerjaan tersebut memiliki standart ilmu. Yang kedua, memiliki
organisasi untuk mewadahi orang-orangnya. Yang ketiga, mempunyai kode etik
profesi. Dan yang keempat, bekerja secara sosial alias gratis,” ujar pengacara
kelahiran Pontianak tersebut.
Pengantar
selanjutrnya yaitu Dr. H. Abdul Salam, M. Ag., yang merupakan Dosen Fakultas
Syari’ah dan Hukum juga memberikan
suaranya terkait profesionalitas, bahwa pengacara itu harus mengedepankan rasa
membantu dan mengesampingkan uang, “pengacara yang bertujuan mencari uang akan
menjadi pengacara fulusionis yang hanya memikirkan uang saja,” pungkas Abdul
Salam diiringi suara tertawa dari para peserta.
Dalam
kesempatan berikutnya, Ikhwan, S. Ag., S. H., mengatakan bahwa ketika pengacara
telah menandatangani kontrak bersama klien, sebagai pengacara yang professional
harus selalu siap sedia ketika klien membutuhkan kehadirannya, “Maka dari itu,
pengacara harus menemui klien, walau tengah malam sekalipun,” tutur Ketua
terpilih DPW APSI tersebut.
Beliau
juga menjelaskan tugas dari APSI adalah mengatasi permasalahan terkait
Syari’ah. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa harapan diadakannya
seminar ini, “Semoga angkatan Advokat yang baru dapat berkiprah dan membagikan
ilmunya kepada masyarakat," Kata Ikhwan. *(rag/alamtara)
Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul " Menjadi Pengacara Syariah Profesional ".
ReplyDeleteSaya juga mempunyai jurnal yang sejenis yang bisa anda kunjungi di sini