![]() |
Dok. Islah/Arta |
Araaita.com - Rabu (13/04/2016), sekelompok Mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya (UINSA) berkunjung ke suatu showroom batik, tepatnya Showroom
sekaligus galeri batik tulis Sidoarjo Amri Jaya. Showroom itu terletak di Jl
pasar jetis No. 25 Sidoarjo. Mahasiswa
berjumlahkan sembilan orang itu merupakan Mahasiswa Pengembangan Masyarakat
Islam (PMI), mereka sedang menjalankan Tugas Praktik dari salah satu matakuliah
di jurusan mereka.
“Praktik
dari tugas matakuliah Manajemen Pelatihan Partisipatif, dosennya pak Anshori,”
jawab Fahmi salah seorang dari kelompok mahasiswa tersebut.
Sejak
pukul 09:25 hingga jam 12:30, mereka membaur dengan siswa-siswi dari
sekolah-sekolah sekitar Kota Sidoarjo yang saat itu juga berada di Showroom
tersebut. Siswa-siswi dari MTs NU Sidoarjo dan Salah satu SMK di Porong
Sidoarjo, mereka melakukan praktik membatik untuk pemenuhan tugas mata
pelajaran masing-masing. “Mereka ini dari MTs mbg, kalo saya sama 6 teman saya
itu dari SMK, jurusan tekstil,” tutur Mentari salah satu dari siswi yang magang
tersebut.
Menurut
Fahmi, sebenarnya yang harus dilakukan dalam praktik kali ini adalah
pendampingan terhadap masyarakat, namun berhubung disini merupakan tempat
bekerja yang dimiliki oleh sebuah keluarga, maka yang akan di dampingginya
adalah siswa magang dan karyawan yang ada di Showroom tersebut. “Disini kita
belajar batik, kemudiaan nanti kita mengajak anak magang dan karyawan untuk
bekerjasama dalam membuat pelatihan yang di inisiasi oleh mereka,” jelas Fahmi.
Selain
itu Fahmi juga menerangkan tentang tahapan yang akan dilakukan dalam proses
pendampingan, Fahmi dan teman-teman akan melakukan pendampingannya secara
bertahap, mulai dari belajar dari pak Amri dan karyawan-karyawannya tentang
cara membatik, hingga melakukan pendekatan terhadap pihak-pihak tersebut,
kemudian di akhir nanti mereka berharap agar mampu membuat sebuah pelatihan
yang bersifat partisipatif. “Jadi gini, kita belajar sambil pengenalan dan
pendekatan dengan mereka, agar nanti diakhir kami bisa bekerjasama untuk
membuat pelatihan,” ucap Fahmi sembari membatik kain yang tergelar dilantai
itu. *(Islah/Arta)
No comments:
Post a comment