
Beasiswa ini
diberikan bagi seluruh mahasiswa
semester empat PTN dan PTS se Indonesia yang bekerjasama
dengan pihak Djarum Foundation.
“Beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi semester empat, bukan yang telah
mengiunjak semester empat ke atas, sehingga yang sekarang duduk di semester
empat tidak bisa mengikutinya lagi tahun depan”, ujar beswan tahun ajaran
2015-2016. Persyaratan
dan pendaftaran selengkapnya dapat diakses di website www.djarumbeasiswaplus.org dan http://djarumbeasiswaplus.org/2016/register. Persyaratan dikumpulkan secara offline
di stand booth yang dibuka di Blok M pada tanggal 3,4, dan 9 April pada jam 09.00-15.00
WIB. Lebih dari tanggal tersebut dapat dititipkan ke
rekan-rekan beswan UIN Sunan Ampel Surabaya atau langsung dikirim ke kantornya,
Jl. Kedungdoro no. 34 Surabaya.
Bagi para beswan (sebutan bagi penerima besiswa) akan mendapatkan dana
pendidikan sebesar 750.000 setiap bulan selama satu tahun.
Selain itu para beswan juga akan
mendapatkan banyak pelatihan soft skill antara lain, nation building, character building, leadership
development, competation challenge, serta internasional exposure.
“Kalau kita lihat nominalnya sih nggak seberapa, tapi jika dihitung semua
pelatihan soft skil itu bisa mencapai lima puluh juta untuk tiket pesawat,
biaya hotel, belum yang lainnya”, ungkap Edwin salah satu beswan dari jurusan
PAI.
Meskipun batas akhir pendaftaran
hingga akhir Mei, Edwin menghimbau agar mahasiswa mulai mengurus persyaratan
mulai dari sekarang. Karena ada beberapa persyaratan penting yang biasanya
sering disepelekan mahasiswa. “Biasanya yang ngurus di pihak akademik itu yang agak ribet, transkip nilai dari semester satu sampai
semester tiga yang dilegalisir dan surat keterangan dari kampus tidak sedang
menerima beasiswa lain,” terang mahasiswa berkulit hitam itu. Selain itu juga surat keterangan aktif berorganisasi yang juga sangat
diprioritaskan. *(Luk/Arta)
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Psikologi. Perkembangan psikologi manusia sekarang ini harus sangat diperhatikan agar mereka tidak berkembang dengan mental yang salah. Saya memiliki beberapa tulisan sejenis mengenai psikologi yang dapat dilihat di www.ejournal.gunadarma.ac.id
ReplyDelete