![]() |
Dok Faris / Gedung Twin Towers UINSA |
Araaita.com
- Kepala Bagian Akademik Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan
Kerjasama UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Drs Rijalul Faqih menanggapi
mundurnya jadwal pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) jalur Mandiri yang
sebelumnya di buka mulai tanggal 6 Juni 2016 menjadi 13 Juni hingga 25 juli
2016 mendatang.
Rijal
mengatakan bahwa perubahan jadwal seleksi tersebut di karenakan terdapat
perubahan pada tata cara pelaksaan ujian tes yang sebelumnya di rencanakan
menggunakan tes tulis yang kemudian akan di alihkan dengan menggunakan Computer based test (CBT).
“Di
tengah perjalan kemaren kita sudah merencaakan mau menggunakan CBT, dan itu
sudah di putuskan bulat untuk CBT, dan kita juga dari aspek sarana dan
prasarana dan lainnya sudah siap
sehinnga kita lakukan perubahan,” Ujarnya
Selain
karena perencanaan tes menggunakan CBT, Rijal juga mangakui perubahan jadwal
tes tersebut juga di karenakan sistem yang masih dalam proses persiapan. “karena
kemaren memang perubahan itu persiapan sistem dan sebagainya masih di dalam
proses sehingga pendaftarannya mundur,” Lanjutnya
Namun
pada penerimaaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri pada tahun ini agak
berbeda dengan tahun 2015 yang lalu, dimana UINSA kali ini hanya membuka satu
kali tahap tes pada jalur mandiri, sedangkan pada tahun 2015 yang lalu UINSA
membuka dua tahap tes mandiri, yaitu mandiri 1 dan 2.
Perubahan
tersebut diakui Rijal, karena melihat animo seleksi penerimaan mahasiswa baru
melalui seleksi nasional pada tahun 2016 kali ini sudah banyak, selain itu
menurut Rijal ketentuan Regulasi untuk jalur mandiri masih di beri alokasi
sebesar 20 %.
“Sebenarnya
untuk jalur mandiri ini, karena ketentuan regulasinya itu masih di beri alokasi
untuk mandiri sebenarnya 20 persen, jadi sebenarnya kalau dari seleksi nasional
itu kan sudah buang banyak kita, sehingga dengan 20 persen itu cukup dilakukan
sekali aja,” Ungkapnya
Menurut
kepala bagian akademik UINSA tersebut, animo peminat yang mendaftar di UIN
Sunan Ampel Surabaya setiap tahunnya semakin meningkat. Rijal menuturkan pada
tahun 2013 pendaftar UINSA mencapai sekitar 17.900, sedangkan pada tahun 2014 mencapai 52.000 pendaftar.
Namun
pada tahun 2015 yang lalu, menurut rijal ada penurunan pendaftar di UINSA,
penurunan jumlah tersebut diakibatkan perubahan pada pola penerimaan, dimana
pada tahun 2014 yang lalu semua prodi masuk pada jalur SNMPTN, SBMPTN,
SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN.
“Tetapi
kemaren mulai 2015 , yang ikut SNMPTN, SBMPTN itu prodi-prodi umum saja,
sedangkan untuk yang UM-PTKIN dan SPAN-PTKIN itu prodi agama, jadi ada
penurunan sekitar 43.000 pendaftar, jadi
turun sekitar 20 persen,” Jelasnya
Sementara
itu, menurut Rijal untuk prodi Ekonomi Syari’ah masih menjadi favorit peminat
prodi di UINSA selama tiga tahun terahir ini. “ ya kalau tiga tahun terahir ini
masih di Ekonomi Syari’ah, mulai tahun 2014, 2015, 2016 masih sama paling
banyak Ekonomi Syari’ah,” Pungkasnya. (Far/Arta)
No comments:
Post a comment