![]() |
Dok. Ishfi/Arta Suasana saat puncak acara parade sumpah pemuda berlangsung di Auditorium FSH |
Araaita.com
- Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Jawa Timur memilih Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sabagai tempat berlangsungnya
kegiatan Parade Sumpah Pemuda. Acara tersebut merupakan puncak kegiatan yang
diadakan MPII dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2016.
Sebelumnya,
serangkaian kegiatan telah digelar MPII dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Sejak September, total ada tiga kegiatan yang telah terselenggara. Seperti yang
dilansir web resminya mpiijatim.or.id, kegiatan yang digelar antara lain menyalurkan
bantuan untuk korban banjir Sampang, Festival Akustik Kebangsaan, Lomba Karya
Tulis Ilmiah tingkat regional dan berakhir dengan puncak kegiatan bernama Parade
Sumpah Pemuda di UINSA, Selasa, 25 Oktober 2016.
Menurut
Rahmah, selaku Ketua panitia pada acara itu mengatakan ada empat rangkaian
acara yang telah diselenggarakan oleh MPII. "Tiap-tiap event dipegang oleh
panitia berbeda, jadi acara MPII yang baru pertama kali ini terbilang sukses
lah,” ungkap perempuan yang mengenakan baju hitam itu.
Untuk
Bakti Sosial yang khusus ditujukan untuk korban-korban bencana banjir di
Sampang, Madura, MPII menyalurkan bantuan berupa pakaian-pakaian sehari-hari
semisal baju, celana, yang diperkirakan mencapai 30 Juta Rupiah.
Pakaian-pakaian tersebut telah disediakan untuk semua usia, dari yang bayi
hingga orang tua. Sedangkan klasifikasi pakaian tersebut antara lain 80%
merupakan pakaian baru dan 20% adalah baju bekas yang masih layak pakai.
Selain
itu, pada tanggal 26 September lalu, MPII melangsungkan acara keduanya di
Atrium Mall City Of Tomorrow (CITO) Surabaya dengan acara Festival
Akustik yang bertema kebangsaan atau yang dikenal sebagai perlombaan musik
bergenre akustik. Panitia mengaku mengusung tema tidak jauh-jauh dengan isi
peringatan yang melambangkan semangat pemuda untuk bangsa.
Untuk
mengembangkan intelektual mahasiswa UINSA, MPII juga mengadakan lomba Karya
Tulis ilmiah. Tentunya tema untuk lomba kepenulisan itu yang menyangkut
kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rahmah menambahkan bahwa
peserta yang mengikuti lomba tersebut lumayan banyak.
Ketika
memasuki acara ke empat atau kegiatan puncak dengan tema Masterpiece
Narasi Islam dan Kebangsaan, MPII menutup peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun
ini sekaligus dilakukan penandatanganan Traktat atau perjanjian kesepahaman
keislaman dan kebangsaan oleh Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim.
Diatas banner putih itu tertulis setidaknya lima butir hasil perjanjian.
Sebagai maksud bahwa acara tersebut telah didukung penuh oleh Gus Ipul, sapaan
akrab Saifullah Yusuf.
Selain
tanda tangan dari Gus Ipul, beberapa pendukung MPII juga berkesempatan bertanda
tangan. “Syukurlah acara ini disuport oleh banyak pihak, termasuk Gus Ipul
sendiri, Zawawi Imron, jajaran Polda dan masih banyak lainnya,” ujarnya saat
ditemui Ara Aita usai acara. *(Isf.Arta)
No comments:
Post a comment