![]() | |
doc. yana/arta |
araaita.com
- Sebanyak 154 mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling
Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Ampel
Surabaya, mengikuti Islamic Counselor Camp (ICC) 2017 yang berlangsung
pada 13-15 Oktober 2017, di Bumi Perkemahan Narwastu Claket Mojokerto.
Acara
yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) BKI
tersebut, dilaksanakan dalam rangka menyambut mahasiswa baru prodi BKI
dan pengenalan prodi BKI pada mahasiswa baru 2017.
Sementara
itu, Fikri selaku ketua himaprodi BKI mengatakan, bahwa kegiatan ini
diharapkan nantinya, dapat menjadikan mahasiswa BKI sebagai calon
konselor dapat berbenah diri agar dapat melayani masyarakat dengan baik.
"Tujuan dari kegiatan ini jadi agar konselor lebih bisa berbenah diri
sebelum ke masyarakat," katanya di sela-sela inagurasi ICC.
Oleh
karena itu, dengan mengangkat tema 'Konselor Sakti (santun, kreatif dan
intelektual)', kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadikan mahasiswa
baru BKI mempunyai jiwa konselor yang santun.
"Serta kreatif dan berintelektual dalam mendorong terbentuknya masyarakat islami," ungkapnya.
Lebih
lanjut Mahasiswa Semester Lima tersebut menambahkan, bahwa dalam rangka
mendukung tercapainya tujuan tersebut, seluruh peserta dan panitia
mendirikan tenda-tenda sebagai tempat istirahat serta melakukan seluruh
kegiatan di alam terbuka.
"Karena selain hubungan
dengan Allah serta manusia harus dijaga dengan baik, maka calon
konselor juga harus menjaga hubungan dengan alam juga baik, makanya kami
konsep nge-camp," tuturnya.
Selain itu, dengan
konsep menyatu dengan alam, diharapkan segala persoalan yang di hadapi
oleh peserta dapat diatasi dengan baik.
"Jadi alam
juga dapat menjadi konselor bagi kita, kalau berada di alam terbuka
sudah pasti hati dan pikiran kita menjadi lebih tenang, sehingga kita
dapat belajar dari alam sebagai konselor alamiah manusia," imbuh Fikri (riya)
No comments:
Post a comment