Nur Syam Ajak Mahasiswa untuk Tingkatkan Kualitas Diri

doc. Yan/Arta

Araaita.com - Fakultas Dakwah dan Komunikasi  UIN Sunan Ampel Surabaya  mengadakan Seminar Nasional dengan tema  ‘Prospek Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi  UIN Sunan Ampel Surabaya’ (25/10) dengan narasumber Sekretaris Jendral  Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu  Nur Syam. Acara diadakan di Amphitheater Room, Twin Tower lantai 3.

Acara ini  bertujuan untuk  meningkatkan kualitas diri  mahasiswa di era globalisasi. Dalam kehidupan persaingan global yang semakin sengit dan perkembangan teknologi yang semakin modern.

Seorang mahasiswa perlu meningkatkan kualitas diri agar mampu bersaing dalam era yang semakin kompetitif, mampu menjadi pribadi yang lebih cakap, terampil, dan mampu menghadapi persaingan kerja global dengan cara pandang yang positif

Nur Syam menjelaskan seharusnya dosen dan mahasiswa tidak hanya  bekerja sama di bidang ilmu pengetahuan. Tetapi, mahasiswa dan dosen harus  berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas diri dari mahasiswa.

Orang-orang yang memiliki kualitas  diri yang besar mampu untuk menerima tantangan yang lebih besar. Semakin besar tantangan yang diterima, semakin besar juga kualitas dirinya.

Untuk meningkatkan kualitas diri mahasiswa harus memiliki sifat intelegensi yaitu  kemampuan untuk  bertindak secara  terarah, berpikir secara rasional dalam  menghadapi lingkunganya secara efektif. “Mahasiswa juga harus cerdas secara emosional, intelektual dan spiritual,” ungkapnya.

Selain itu,  ia berpendapat bahwa perguruan tinggi harus mempunyai rencana besar untuk mengetahui bagaimana  cara  mengoptimalkan potensi diri mahasiswa  kearah yang lebih baik, guna meningkatkan kualitas diri mahasiswa. itu merupakan tugas untuk para dosen, profesor dan petinggi perguruan tinggi untuk didiskusikan bersama.

Dalam diskusinya ia juga  menegaskan kepada seluruh peserta  yang hadir agar menggunakan kesempatan  secara optimal dan mempergunakan  waktu dengan sebaik mungkin, guna untuk mengembangkan kualitas diri.

“Tidak hanya mengisi pengetahuan dengan ilmu tetapi kita harus mengasah kemampuan keterampilan yang kita miliki,” ujar alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya. (Yan)