![]() |
doc. Repro Internet |
Araaita.com – Tanggal 22
Oktober merupakan momentum penting bagi para santri se-Indonesia, karena sesuai
dengan Keputusan Presiden RI Nomor 22 tahun 2015, tanggal tersebut telah resmi diperingati
sebagai Hari Santri Nasional.
Bertepatan dengan peringatan
ini, rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Abdul A’la mendapatkan penghargaan
sebagai salah satu Santri of The Year 2017. Penghargaan yang didapatnya adalah
kategori santri berprestasi dibidang pendidikan.
Penghargaan ini diberikan oleh Islam Nusantara Center (INC) yang
sebelumnya telah melakukan voting online di situsnya yakni www.jaringansantri.com dan berakhir pada tanggal 15 oktober kemarin.
Abdul A’la unggul dalam jumlah voting. Rektor UIN Sunan Ampel
Surabaya ini mendapatkan voting sebanyak 58.379. Mengalahkan dua kandidatnya
lainnya yakni Tholhah Hasan (Pendiri UNISMA Malang) yang mendapatkan vote
sebanyak 56.491, dan Yusuf Khudori (Pengasuh Pesantren Api Tegalrejo Magelang)
mendapat vote sebanyak 33.806 dari total seluruh voters yakni 148.676 orang.
Penghargaan Santri Of The Year ini secara resmi diberikan pada Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya di Gedung Galeri Nasional, Jakarta Pusat bertepatan dengan Hari Santri Nasional.
Penghargaan Santri Of The Year ini secara resmi diberikan pada Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya di Gedung Galeri Nasional, Jakarta Pusat bertepatan dengan Hari Santri Nasional.
Dalam kesempatan lain, UIN Sunan Ampel Surabaya juga memberikan
penghargaan simbolis kepada Rektor dalam acara Semarak Hari Santri 2017 yang
diselenggarakan hari Selasa tanggal 24 Oktober 2017 di Masjid Raya Ulul Albab
oleh Ma’had Al-Jami’ah dan dihadiri Pimpinan Rektorat, Dekanat serta semua
civitas akademika termasuk juga mahasiswa.
Penghargaan simbolis tersebut diberikan langsung oleh Ketua Ma’had
Al-Jami’ah. Misbahul Munir mewakilkan atas nama seluruh mahasiswa UIN Sunan
Ampel Surabaya menyerahkan penghargaan santri berprestasi bidang pendidikan
tersebut kepada orang nomor satu di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Setelah menerima penghargaan tersebut, Abdul A’la dalam pidatonya
mengatakan bahwa ia merasa masih belum pantas menerima penghargaan ini, dan
lebih mengaku lebih memilih kandidat Tholhah Hasan saat melakukan voting dan
ternyata ia mendapatkan hasil yang lebih unggul.
“Saya sebenarnya tidak pantas untuk menerima penghargaan santri berprestasi bidang pendidikan ini, ketika ada poling, saya sendiri memvote pak Tholhah Hasan pendiri UNISMA,” ungkap Rektor UINSA tersebut.
“Saya sebenarnya tidak pantas untuk menerima penghargaan santri berprestasi bidang pendidikan ini, ketika ada poling, saya sendiri memvote pak Tholhah Hasan pendiri UNISMA,” ungkap Rektor UINSA tersebut.
Walaupun merasa masih belum pantas mendapatkan penghargaan, Abdul
A’la berterimakasih kepada semua orang yang telah mendukung dan memilihnya
sebagai santri berprestasi bidang pendidikan. Ia juga mengatakan akan berusaha
memperbaiki diri menjadi yang lebih baik.
“Saya berterimakasih kepada yang mendukung dan yang memvote saya, dan saya akan berusaha untuk menjadi baik dan lebih baik lagi,” ujar Abdul A’la yang saat ini juga sedang memimpin Pondok Pesantren An Nuqoyah Sumenep Madura. (Khil)
“Saya berterimakasih kepada yang mendukung dan yang memvote saya, dan saya akan berusaha untuk menjadi baik dan lebih baik lagi,” ujar Abdul A’la yang saat ini juga sedang memimpin Pondok Pesantren An Nuqoyah Sumenep Madura. (Khil)
No comments:
Post a comment