![]() |
doc. Moh/Arta |
Araaita.com - Perhelatan malam puncak acara
perayaan Haflah Miladiyah ke-51
Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himapro) Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab
dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi segmen yang ditunggu-tunggu oleh
beberapa peserta kontes dalam Festival Nasional Zukhruf 2017.
Terutama para
peserta dari luar kota Surabaya. Namun dalam kontes tahunan itu yang menjadi
sorotan adalah peserta perwakilan dari kampus swasta yang dinobatkan sebagai
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik rangking
empat tingkat Nasional.
PTS terbaik nomer
empat di Indonesia yang tersebar diberbagai lokasi di pusat kota Yogyakarta dan
kampus terpadu dengan luas lebih dari 35 hektar yang terletak di pinggiran
utara Yogyakarta, serta dikelilingi oleh lingkungan sub-urban.
Kontingen
Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu kembali keluar sebagai juara
umum pada kontes Festival Nasional Zukhruf 2017 sebagai sebab disorotnya
mereka. Tentu karena satu tahun yang lalu mereka naik podium yang juga kini
masih menjaga tradisi juara dalam kontes tersebut. Pasalnya dalam beberapa
kontes nasional, UII Yogyakarta terus menorehkan prestasi bahkan lebih sering
sebagai juara pertama.
Seperti yang
dilansir di laman resmi Fakultas Ilmu Agama Islam UII Yogyakarta,
fis.uii.ac.id, bahwa dalam satu bulan terakhir (2016 lalu, red) UII berhasil
menyabet tiga juara umum dalam festival berbahasa Arab.
Akhir Oktober lalu,
UII juga meraih juara umum di Festival Kebudayaan Arab Universitas Gadjah Mada
(UGM) Yogyakarta. Kemudian awal November dinobatkan sebagai juara umum Festival
Jazirah ‘Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dan terakhir juara umum Festival
Nasional Zukhruf di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Saiful Aziz, salah
satu perwakilan kontingen UII Yogyakarta notabene juara umum Zukhruf 2017,
mengaku bersyukur atas apa yang diperolehnya malam itu (17/11). “Alhamdulillah, tentunya ada kebahagiaan
tersendiri kami dapat mempertahakan gelar juara umum ini. Mudah-mudahan kami
tetap dapat mempertahankan prestasi ini,” ungkap pria dengan jas dan peci
hitamnya itu.
Ia juga berharap
agar kontes tersebut bisa lebih meriah lagi dan didukung oleh pihak kampus.
“Mudah-mudahan Zukhruf ke depan bisa lebih meriah lagi, dan lebih didukung lagi
oleh pihak kampus UINSA,” imbuh mahasiswa Akhwal Asy-Syakhsiyah semester 7 UII
Yogyakarta itu. (Moh)
No comments:
Post a comment