doc. Rurun/arta |
Araaita.com - Gerimis hujan dan suasana mendung pada sore hari melancarkan acara UINSA
menuju Edu Eco-Campus yang dilaksanakan di depan twin tower pada (16/11), antusias
mahasiswa dari perwakilan seluruh fakultas hadir untuk bersama membangun UINSA sebagai kampus hijau nan sejuk.
Tidak hanya mahasiswa, dosen, dekan dan para jajaran rektorat juga ikut
andil dalam kegiatan penghijauan tersebut mereka semua serentak menggunakan
baju berwarna hijau muda bertuliskan Edu-Eco Campus UIN Sunan Ampel Surabaya. Antusias
tersebut terlihat saat sebelum penanaman dimulai yaitu pada acara pembukaan di
gedung amphitheater twin tower lantai tiga.
Kegiatan ini pun tidak berdiri sendiri seperti penuturan rektor UINSA
Abdul A’la saat diwawancarai oleh crew araaita.com di twin tower lantai satu.
“Kegiatan ini
bekerjasama dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Timur, Kementrian
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Badan
Pengelola Aliran Sungai Berantas,” tutur
lelaki yang menjadi pemenang santri of the years bidang pendidikan tahun
2017.
A’la juga menambahkan bahwa penggagas kegiatan ini berawal dari
tawaran komunitas mahasiswa peduli lingkungan dan badan kerjasama organisasi
wanita.
“Awalnya ditawari menanam pohon oleh komunitas peduli lingkungan, dan
kami setuju,” imbuhnya.
Tanaman yang ditanam di UINSA diantaranya nangka, sawo kecek,
sukun, tanjung, pule, mentega dan juwet. A’la mengungkapkan bahwa semua tanaman
tersebut sudah dipersiapkan oleh Badan Pengelola Aliran Sungai Dan Hutan Lindung
namun utuk penanamannya dari kita sendiri.
“Teman-teman yang sudah faham di
sini yang menanam, misalnya di depan apa yang bagus harus pohon mahoni jangan
sukun atau jangan nangka,” ungkapnya.
Tidak hanya di UINSA penanaman pohon juga
dilakukan di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk Guluk Sumenep, saat ditanya
mengapa pondok tersebut menjadi pilihanya A’la menjelaskan bahwa kebetulan
beliau alumni dan juga permintaan mendadak, hingga hanya terbayang Annuqoyah.
”Saya
juga dari Annuqayah selain itu disana juga punya lahan agak luas, namun jika
ada pesantren lain silahkan kami bisa memfasilitasi,” jelasnya.
Kegiatan ini sangat di respon positif
oleh Aminatus mahasiswi prodi Hukum Ekonomi Syariah bahwasanya dengan adanya
kegiatan ini dapat menambah wawasan bagaimana kita harus menjaga lingkungan
kita.
“Wawasan tentang menjaga lingkungan, pohon-pohon di sekitar kita karena
mereka juga makhluk hidup,” pungkas
mahasiswi semester satu tersebut. (Rurun)
No comments:
Post a comment