![]() |
doc. Anna/Arta |
Araaita.com - Selama kurang lebih empat jam lamanya di Balai RW 10
kelurahan Kedungdoro sedang dilangsungkan acara Talkshow mengenai World
HIV/AIDS Day dan Tes VCT gratis yang diselenggarakan oleh Standing Committe on
Sexual and Reproductive Health inc. HIV/AIDS Center of Indonesian Medical
Students' Activities (SCORA CIMSA) Universitas Airlangga, Minggu (17/12).
Penyuluhan ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni Dr. Erwin
Triyono spesialis penyakit dalam, Dr.
Nuke Novitasari perwakilan puskesmas Kedungdoro, Icha dan Febby, narasumber
testimoni HIV/AIDS.
Dr. Erwin Triyono dalam talkshow perdana SCORA CIMSA ini, inginkan
ubah mindset masyarakat terhadap HIV/AIDS yang selama ini mereka anggap
berbahaya.
"HIV/AIDS ini virus bukan penyakit, dulu perspektif HIV/AIDS
sulit disembuhkan namun sekarang sudah ada obatnya salah satunya arv,"
tuturnya saat berada di podium.
Ia juga menuturkan bahwa virus HIV/AIDS ini tergolong virus yang
sukar untuk menular, dan hanya bisa tertular dengan tiga hal yakni cairan
sperma, cairan vagina, dan darah.
"Karena itu, jauhi dua penyebabnya yakni berhubungan seks dan
narkoba jarum suntik," tambahnya.
Saat ini, terdapat enam puskesmas di Surabaya yang memiliki klinik
VCT dan IMS untuk mendeteksi HIV/AIDS.
"Salah satunya di Puskesmas Kedungdoro ini, dan gratis,"
ungkap Dr. Nuke Novitasari.
Icha, narasumber testimoni pun menuturkan bahwasanya ia dahulu
pernah terjangkit virus tersebut namun dengan berbagai pengetahuan positif
diterimanya maka ia berusaha dengan gigih untuk sembuh.
No comments:
Post a comment