Araaita.com - Selasa pagi (12/12), dalam rangka
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi mengadakan acara "KPI Cinta
Rosul" di lobi dasar Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
KPI Cinta Rosul ini merupakan acara yang digelar oleh mahasiswa
Komunikasi dan Penyiaran Islam semester tiga yang juga sekaligus menjadi ujian
praktikum mata kuliah Retorika.
Sholawat dari Qosfada dan Mahalul Qiyam dari perwakilan mahasiswa
KPI menjadi pembuka acara yang menampilkan 15 da'i dan da'iyah terpilih.
Abdullah Sattar selaku dosen pengampu mata kuliah tersebut
beralasan diadakannya ujian praktikum ini karena dirasa mahasiswa KPI semester
tiga memiliki kompetensi untuk menjadi da'i maupun da'iyah kedepan.
"Jadi salah satu untuk memotivasi mereka agar banyak tampil di
depan publik ya dengan mengadakan praktikum," katanya saat ditemui di
ruangan dosen selepas acara berlangsung.
Jika dibandingkan dengan penampilan di kelas dengan penampilan di
depan audien KPI Cinta Rosul, Sattar panggilan akrabnya mengaku merasa jauh
lebih baik ketika para da'i dan da'iyah pilihan berdakwah ketika berada di
kelas.
"Mungkin karena rata-rata mereka memakai materi baru, padahal
memakai materi lama asalkan bagus dan menarik pun tak mengapa," tuturnya.
Namun tetap, Sattar mengapresiasi para da'i dan da'iyah pilihan dan
tak lupa ia berpesan bahwa dengan praktikum seperti ini sudah bisa jadi modal
yang baik bagi yang berniat menjadi seorang pendakwah.
"Tantangan kedepan sangat besar. Dari segi retorika saya
menganggap mereka sudah mumpuni dan tinggal modal materi yang tak kalah
penting," ujarnya.
Dan yang paling penting pesan Sattar, yakni bagaimanapun sebagai
seorang pendakwah haruslah gemar membaca, banyak menganalisis dan mengkoparasi.
Agar nanti ketika berdakwah tidak terkesan jenuh dan monoton. (Ann)
No comments:
Post a comment