![]() |
doc. Aida/Arta |
Araaita.com - Dalam rangka
memberikan gelar Hafidh kepada para anggota yang sudah menghafal Al-Quran, Unit
Pengembangan Tahfidhul Quran (UPTQ) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya (UINSA) mengadakan acara wisuda hafidh pada Selasa (5/12). Tahun 2017 ini
merupakan tahun ketiga UPTQ mengadakan acara wisuda hafidh.
Safinatun Najati
selaku ketua UPTQ mengatakan bahwa acara Wisuda Hafidh III ini digelar untuk
memberikan penghargaan kepada anggota yang sudah bisa menghafal Al-Quran.
“Untuk mengapresiasi
yang sudah menghafal Al-Quran, minimal 10 juz,” ungkap mahasiswi Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir itu.
Peserta yang
diwisuda pada tahun ini berjumlah 20 orang. Masing-masing memiliki tingkat hafalan
yang berbeda-beda yaitu 11 orang menghafal 10 juz, 4 orang menghafal 20 juz dan 5 orang menghafal 30 juz.
Sesuai dengan tema 'Bersama Al-Quran Membangun
Generasi yang Berperadaban', wisuda ini diharapkan
bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa lain agar nantinya juga bisa
menghafal Al-Quran.
“Ini juga banyak
yang datang dari luar siapa tau nanti termotivasi untuk menghafal,” imbuh mahasiswi yang akrab disapa Safina tersebut.
Senada dengan Safina, Syaifuddin selaku ketua panitia juga menuturkan bahwa dengan adanya wisuda
ini diharapkan dapat menyemarakkan kembali semangat membaca Al-Quran di UINSA.
“Akhir-akhir ini saya
lihat banyak teman-teman mahasiswa yang terlihat jarang membaca Al-Quran,” jelasnya saat diwawancarai crew araraita.com.
Menanggapi
pernyataan Syaifudin, Muhammad Syarif salah
satu wisudawan turut berpendapat, sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi Islam,
seharusnya dapat meluangkan waktunya untuk membaca Al-Quran setiap hari.
“Orang yang bisa
mengaji tapi tak pernah mengaji itu orang yang kejam, begitu kiranya pesan Prof
Ali Aziz yang saya pegang teguh,” ujar wisudawan
terbaik itu. (Aida)
No comments:
Post a comment