![]() |
Doc. Riya/Arta |
Araaita.com - Menjelang Dies Natalis yang ke-47
pada 20 Maret, Fakultas Dakwah dan Komunikasi mengadakan serangkaian
kegiatan, di antaranya Festival Mubaligh dan Al- Banjari (14/3) di Gedung
Sport Center and Multipurpose. Festival ini berlangsung selama dua hari yaitu
mulai tanggal 14-15 Maret 2018.
Di hari pertama festival, lomba yang dilaksanakan pertama kali ialah lomba mubaligh. Dari 41
peserta yang tampil hanya hanya sepuluh orang yang dipilih.
“Untuk seleksi kita
memilih 10 orang dan itu akan di seleksi lagi besok untuk merebutkan juara 1, 2, dan 3,” jelas Amanda selaku salah satu panitia.
Laeli Khusnul Khotimah
salah satu mahasisiwi yang masuk sepuluh besar mengatakan bahwa dirinya
tidak menyangka bisa masuk 10 besar karena banyak seniornya dari IQMA yang juga
ikut.
"Ya gak nyangka
soalnya banyak senior saya yang juga ikut malah saya yang menang," kata Laeli.
Ia juga menambahkan
bahwa motivasinya ikut lomba adalah ingin punya pengalaman sekaligus mengasah
kemampuannya dalam berceramah. "Cuma buat
pengalaman saja dan terbiasa tampil didepan umum," imbuhnya.
Alvin Khoiron Prodi
Ilmu Komunikasi juga tidak menyangka akan lolos ke babak berikutnya, padahal
awal motivasi dia mengikuti festival inipun dikarenakan gratis. “Gak nyangka. Karena
materi yang saya bawakan juga kurang refrensinya,” ujarnya. (Riya)
No comments:
Post a comment